Muntah-muntah-pada-burung-paruh bengkok

 

 
Alben mengatasi burung muntah,karena cacing trematoda

Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan adalah masalah yang terjadi pada salah satu organ sistem pencernaan, atau lebih dari satu organ pencernaan secara bersamaan. Sistem pencernaan terdiri dari sejumlah organ, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Organ hati, pankreas, dan kantung empedu juga berperan dalam mencerna makan, namun tidak dilewati oleh makanan atau terletak di luar saluran pencernaan. Sistem pencernaan berfungsi menerima dan mencerna makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap. Nutrisi tersebut kemudian disalurkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Sistem pencernaan juga berfungsi memisahkan dan membuang bagian makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Gejala Gangguan Pencernaan Gangguan pencernaan dapat menimbulkan beragam gejala, seperti:

 

MUNTAH MUNTAH PADA BURUNG PARU BENGKOK

Berdasarkan hasil dari pengalaman Omparrot, burung paruh bengkok yang mengalami penyakit muntah muntah dengan durasi sangat tinggi serta sangat sulit untuk diatasi (walaupun sudah dibawa ke dokter hewan) tertap saja tidak dapat teratasi muntah muntahnya.

Sehingga burung paruh bengkok yang menderita muntah muntah ini akan dengan cepat mengalami DEHIDRASI dan burung akan mengalami kehilangan cairan elektrolit didalam tubuhnya dan mernjadi sangat lemas.

 

Penyebab burung paruh bengkok menderita muntah muntah

Pada dasar nya makanan yang masuk dari mulut sampai masuk ke lambung, dan setelah makanan masuk kedalam lambung, makanan ditolak oleh lambung dan dikembalikan lagi keluar ke mulut. penolakan ini disebabkan oleh naiknya jumlah asam lambung yang berlebihan sehingga burung paruh bengkok merasakan mual yang sangat luar biasa.

 

Penyebab naiknya jumlah asam lambung

Jumlah asam lambung naik dikarnakan adanya perusakan dinding lambung (luka yang cukup parah) sehingg terjadi juga peradangan pada tukak lambung dan burung paruah bengkok akan merasakan sangat nyeri di kerongkongannya.

 

Penyebab rusak (luka) dinding lambung

Berdasarkan pengalaman Omparrot, rusaknya dinding lambung ini disebabkan oleh sejumlah cacing Trematoda darah yang bersifat melekat menghisap darah bagaikan linta, dengan semakin banyaknya jumlah cacing trematoda tersebut maka jumlah luka yang ada didlam lambung juga semakin banyak.

 

Cara mengatasi cacing trematoda darah didalam lambung

Untuk mangatasi membersikan cacing trematoda darah ini ,Omparrot hanya memberikan minum obat cacing merek ALBEN dan obat cacing merek LEVA.

Obat cacing merek ALBEN diciptakan khusus untuk membunuh cacing trematoda darah yeng berada didalam organ tubuh burung paruh bengkok seperti:

cacing trematoda yeng berada Jantung, Paru paru, Hati, Empedu, Lambung, Usus halus, Usus besar, Mata, Hidung serta otak.

Dengan pemberian obat cacing ALBEN beberapa kali pemberian dalam seminggu, maka akan berkurangnya jumlah luka atau (stop), dengan demikian naiknya jumlah asam lambung akan berkurang.

 

Cara menekan naiknya jumlah asam lambung

Asam lambung yang naik dengan duraasi sangat tinggi ini tidak dapat dihentikan dengan obat obatan Emetik biasa yang banyak beredar dipasaran apotik.

Namun Omparrot harus memberikan obat anti muntah yang bekerja dengan sistem pompa proton dan bersifat menekan jumlah asam lambungnya.

 

Obat yang bekerja dengan sistem pompa proton

Obat ini juga banyak beredar dipasaran apotik diantaranya adalah OMEPRASOLE.

OMEPRSOLE ini jenis obat yang bekerja dengan sistem pompa proton dan akan sangat tepat digunakan untuk menekan jumlah produksi asam lambung yang sangat berlebihan. dengan demikian burung paruh bengkok akan secara perlahan mulai membaik dan lambung mulai dapat menerima makanan yang masuk dari mulut nya.Namun makanan yang dapat diterima juga hanya sejumlah bagian kecil saja dikarenakan dinding lambung masih banyak luka bekas gigitan caling cacing trematoda darah dan luka luka ini tetap harus diobati agar luka luka dilambung sembuh dan burung paruh bengkok dapat dengan normal kembali mencerna makanannya.

 

Penyembuhan luka luka pada lambung burung paruh bengkok

Untuk menyembuhkan luka luka dilambung bekas gigitan cacing trematoda darah ini Omparrot menggunakan antibiotik tingkat paling terkhir yaitu antibiotik LINCOMYCIN. Lincomycin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk menangani infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.

 

Makanan yang dapat diterima oleh lambung burung paruh bengkok selama pengobatan:

Burung paruh bengkok yang sedang mengalami muntah muntah dengan durasi tinggi sebaiknya tidak diberikan makanan jadi seperti bubur lolohan yang beredar dipasaran (baik pakan lokal maupun pakan import), karena pakan jadi ini sangat sangat tidak dapat diterima oleh lambung burung paruh bengkok yang sedang mengalami luka parah. dan lambung nya benar benar sedang tidak dapat bekerja mencerna makanan yang masuk.

Selama pengobatan sebaiknya berikan makanan bubur beras merah ( serelak bayi) dan ini juga harus dimasak diatas kompor hingga mendidih dan mengental,

Pemberian makan bubur beras merah ini harus dalam kondisi hangat guna untuka mengurangi rasa mual nya.

Pemberian makan juga tidak dengan volume yang langsung banyak, namun harus sedkit sedkit dimulai dari dengan jumlah 2 ml dahulu untuk mengetahui apakah bubur yang kita berikan akan dimuntahkan kembali atau tidak, bila dimuntahkan dengan jumlah 2ml maka makanan yang masuk juga tidak akan keluar, dan biarkan dahulu sampai kira kira 1 (satu) jam kemudian berikan kembali bubur nya juga dengan jumlah yang kecil dan n aikan menjadi 5 ml dan seterus nya,

Apabila burung peruh bengkok yang sedang sakit ini mulai bisa menerima makanan bubur beras merah ini dengan jumlah sebesar 20 ml dan sudah tidak muntah kembali, namun jangan sekali kali langsung diganti dengan bubur yang beredar dipasaran, karena luka lambung nya belum sembuh, minimum pengobatan 14 hari.

Bila kondisi burung sudah benar benar membaik baru makanan dapat diganti dengan bubur yang telah jadi, namun pemberian juga harus dicampur dahulu dengan bubur beras merah dan sedikit sedikit kembali murni dengan makanan yang biasanya diberikan.

 

Demikian artikel ini dibuat oleh Omparrot, semoga bermanfaat bagi para penghobi burung paruh bengkok.

 

Gading serpong
30 Juni 2020 jam 19:23
dibuat oleh: Antonius wijaya

wa : 6285100155621

 

Dilarang keras mengkopi dan memindahkan artikel ini pada web lain serta menghilangkan nama penulis.
apa bila terjadi pemindahan artikel ini harap tetap mempromosikan nama penulisnya, terima kasih.
 
 
 
 
 
 
 

Add comment

TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR ANDA

Submit