Jenis Cacing yang berada di dalam unggas ada 2(dua) macam.

1 Cacing nematoda

2 Cacing trematoda.

Sifat kerja dari kedua jenis cacing:

1. Cacing Nematoda.

Jenis cacing ini banyak berdiam dipencernaan, namun jenis cacing nematoda ini tidak.merusak organ tubuh seperti lambung dan usus.

Cacing nematoda ini memakan makanan yang ada saat burung memakan makanan nya.

Cacing nematoda mempunyai rumah yang disebut lendir cacing. Dimana saat cacing cacing nematoda ini kenyang, mereka masuk kedalam lendir tersebut dan saat dia lapar mereka keluar dari lendirnya untuk mencari makanan yang ada didalam pencernaan.

2 Cacing trematoda atau trematoda darah:

Pada awalnya cacing trematoda ini berdiam dipencernaan bersama dengan cacing nematoda, namun setelah cacing trematoda ini berkembang biak dan menetas dari telornya menjadi larva cacing yang sangat halus, maka larva cacing trematoda ini menembus dinding usus, kemudian larva cacing trematoda ini ikut dengan peredaran darah dan larva cacing trematoda ini menyangkut di jantung, maka larva cacing trematoda ini akan berdiam didalam jantung dan menjadi cacing dewasa serta berkembang biak di dalam jantung.

Dengan perkembangbiakan yang çukup pesat maka larva larva cacing trematoda ini menyebar keseluru jaringan tubuh seperti hati, paru paru, empedu,lambung, otak, hidung, mata.

Jenis cacing trematoda ini tidak memakan makanan yang ada di pencernaan fan tdk seperti cacing nematoda ,Cacing trematoda ini mempunyai 2 buah caling dan hidup dengan menghisap darah melekat bagai lintah.

Demikian juga yang berada di jaringan tubuh.

Dengan demikian burung akan kehilangan jumlah darah didalam tubuhnya, sehingga burung tidak dapat berkembang dengan baik di karenakan terjadi anemia.(kurus).

Perkembangbiakan cacing.:

1. Cacing nematoda

Cacing nematoda berkembang biak diantara 14 dan di 21 hari sejak.menetas dari telor nya.

2. Cacing trematoda:

Cacing trematoda berkembang biak diantara 5 dan di 6 minggu sejak.menetas dari telor nya.

Apakah telor cacing dapat dibasmi ?

Telor cacing didalam tubuh tidak dapat dibasmi dikarenakan tidak ada bahan baku obat cacing yang dapat membasmi telor cacing.jadi sifat pemberian obat cacing hanya memutus siklus perkembangan semua cacing.dan tidak ada bahan baku obat cacing yang dapat menembus lendir cacing (rumah cacing nematoda).

Bagaimana cara pemberian obat cacing ?

Pemberian obat cacing tidak perlu burung dipuasakan terlebih dahulu.

Berikan obat cacing pada pagi hari 2 jam sebelum pemberian makan pagi.

Untuk cacing nematoda saat dia lapar cacing nematoda ini keluar dari lendirnya (rumahnya) maka dengan pemberian obat cacing, cacing nematoda ini akan mati teracuni dengan obat cacing yang kita berikan.

Namun untuk cacing trematoda darah tidak bisa mati, karena jenis cacing ini mulut nya melekat bagai lintah menghisap darah sehingga cacing trematoda ini tidak dapat dibasmi dengan cara meracuni cacing seperti cacing nematoda.

Jenis bahan baku obat cacing dari tingkat bawah

1 Preparesin.

2 Pirantel famoad (kombantrin).

3 Mabendasozole (vermox).

4 Flubendazole.

5 Oxbendazole.

6 Levamisole.

7 Albendazole

Ke 7 jenis bahan baku obat cacing ini tidak ada yang mampu membasmi 5 jenis cacing pita.

5 jenis cacing pita ini hanya dapat dibasmi dengan bahan baku obat cacing NICLOSAMIDE.

Jenis bahan baku obat cacing apa yang cocok diberikan pada burung paruh bengkok ?

Burung paruh bengkok mempunyai sifat pencernaan yang sensitif sehingga kita harus memberikan jenis bahan baku yang bekerja dengan sistem.Anthelmintik. karena obat cacing jenis Anthelmintik ini tidak menimbulkan diare pada burung paru bengkok.

Bahan baku obat cacing LEVAMISOLE sangat tepat diberikan untuk membasmi jenis cacing nematoda.

Sedangkan untuk jenis cacing trematoda hanya dapat dibasmi dengan menggunakan bahan baku obat cacing ALBENDAZOLE.

Perbedaan Albendazole dan Levamisole:

Levamisole bekerja hanya untuk jenis cacing nematoda dipencernaan dan paru paru saja, dan tidak dapat membasmi jenis cacing trematoda.

Albendazole bekerja pada cacing trematoda dan sebagian jenis cacing nematoda yang tidak dapat mati dengan menggunakan bahan baku levamisole.

Jadi kesimpulan nya:

Kedua jenis bahan baku obat cacing ini mutlak harus digunakan.

Efek samping dari cacing Trematoda:

* Burung kurus walau makan nya banyak karena terjadi anemia pada burung tersebut.

* Cacing Trematoda merusak jaringan tubuh seperti:

Jantung, Hati, Paru paru, Empedu, Lambung, Usus, Otak, Mata, Hidung.

Bila cacing trematoda ini merusak dengan jumlah besar maka burung paruh bengkok akan langsung drop kondisinya serta mati.

Yang sering dirusak oleh Cacing trematoda adalah Hati, Lambung dan usus.

Bila cacing trematoda ini sudah merusak dinding lambung ,maka akan terjadi peradangan pada tukak lambung yang menyebabkan naiknya jumlah asam lambung dan membuat burung muntah muntah dalam durasi yang sangat tinggi serta sangat sangat sulit diatasi dengan obat obatan emetik biasa.

Biasanya cacing trematoda ini berlanjut merusak ke dinding usus, sehingga burung berlanjut dengan adanya pendarahan pada usus yang menimbulkan burung terjadi berak darah.

Apa bila sampai hal ini terjadi dan tidak segera ditangani dengan pengobatan yang tepat, maka burung akan menjadi lemas karena terjadi dehidrasi serta kematian dalam waktu singkat.

Sifat kerja obat cacing:

Semua bahan baku obat cacing hanya bersifat fermisit dan fermifugah.

Dimana bila kita memberikan dengan dosis dibawah berat badan cacing akan keluar utuh atau masih hidup.

Apa bila kita memberikan dosis sesuai dng berat badan, maka cacing akan hancur.

OBAT CACING ALBEN DAN LEVA SANGAT TEPAT DIGUNAKAN PADA BURUNG PARUH BENGKOK

Demikian artikel ini dibuat oleh Omparrot agar dapat bermanfaat untuk masyarakat penghobi burung paruh bengkok.

Dibuat

Tgl 17 maret 2020

Jam 12:53

Antonius wijaya.

Serenade lake, gading serpong Tangerang.

Dilarang keras menyebar luaskan artikel ini pada web lain dan menghilangkan nama penulis.apa bila terjadi pemindahan artikel ini harap tetap mempromosikan nama penulisnya Terima kasih.